Skip to main content

[SALAH] "2 gambar wanita Kabul 1970 - 2021"


Foto pertama bukan foto wanita Kabul melainkan foto mahasiswa perempuan dari Universitas Teheran, Iran pada tahun 1971. Sementara foto kedua adalah foto wanita Afghanistan yang diambil pada 19 Juni 2012 sehingga tidak terkait dengan kondisi perempuan Afganistan saat pendudukan ibukota Kabul oleh milisi Taliban pada Agustus 2021.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
===========================================
Kategori : Konten yang Menyesatkan
===========================================

Akun Twitter Adv.Vivekanand Gupta (twitter.com/vivekanandg) pada 16 Agustus 2021 mengunggah dua foto dengan narasi sebagai berikut:

“2 pictures of women of Kabul & their 2 realities 1970 – 2021 Women of Afghanistan made to travel back in time and only God knows what misery is to unfold ahead on them … #Afghanistan #TalibanDestroyingAfghanistan” atau yang jika diterjemahkan:

“2 gambar wanita Kabul & 2 realitas mereka 1970 – 2021 Wanita Afghanistan melakukan perjalanan kembali ke masa lalu dan hanya Tuhan yang tahu kesengsaraan apa yang akan terbentang di depan mereka … #Afghanistan #TalibanMenghancurkanAfghanistan”

Sumber: https://archive.ph/1jTLT (Sumber)
===========================================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, adanya 2 foto yang diklaim merupakan kondisi dan penampilan perempuan Afganistan pada tahun 1970 dan 2021 adalah konten yang menyesatkan.

Faktanya, foto pertama bukan foto wanita Kabul melainkan foto mahasiswa perempuan dari Universitas Teheran, Iran pada tahun 1971. Sementara foto kedua adalah foto wanita Afghanistan yang diambil pada 19 Juni 2012 sehingga tidak terkait dengan kondisi perempuan Afganistan saat pendudukan ibukota Kabul oleh milisi Taliban pada Agustus 2021.

Dilansir dari artikel berjudul [SALAH] Foto Perempuan Afghanistan di Tahun 1970 yang terbit turnbackhoax.idpada 27 Agustus 2021 , foto yang memperlihatkan sekelompok wanita dengan rok pendek terlihat memegang buku dan sambil membaca di sebuah bangku itu diberi judul : Ruang tunggu mahasiswa Universitas Teheran pada tahun 1971. Foto tersebut merupakan foto yang menggambarkan suasana di Tehran University, Iran pada tahun 1971. Foto tersebut pernah dipublikasi dalam laman foreignpolicy.com dengan judul artikel “Once Upon a Time in Tehran.”

Sementara itu dilansir dari Tempo, foto kedua yang memperlihatkan sekelompok wanita yang menggunakan burkak biru duduk sambil mengasuh anak merupakan foto jepretan fotografer AFP, A. Majeed. Foto itu diambil pada 19 Juni 2012 dan tidak terkait dengan kondisi perempuan Afganistan saat pendudukan ibukota kabul oleh milisi Taliban pada Agustus 2021.

Foto karya A.Majeed ini diberi judul, ‘Wanita Afghanistan dan Anak-anak Mereka’ ini diambil di pusat pendaftaran Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di pinggiran Peshawar pada 19 Juni 2012, saat mereka bersiap untuk kembali ke negara asal mereka setelah melarikan diri dari perang saudara dan pemerintahan Taliban.

REFERENSI
https://cekfakta.tempo.co/fakta/1486/keliru-foto-perbedaan-penampilan-perempuan-afghanistan-tahun-1970-dan-2021
https://turnbackhoax.id/2021/08/27/salah-foto-perempuan-afghanistan-di-tahun-1970/
https://foreignpolicy.com/slideshow/once-upon-a-time-in-tehran/
https://www.gettyimages.com/detail/news-photo/afghan-women-and-their-children-are-pictured-at-the-united-news-photo/146552451

Comments

Popular posts from this blog

Memblokir Situs Porno Dengan Mikrotik & DNS Nawala

Tutorial ini untuk admin: ISP RT/RWnet, rental internet, yang menggunakan Mikrotik Router dan menguasai pengetahuan mendasar konfigurasi Mikrotik melalui console WinBox . Terimakasih kepada Nawala Project yang menyediakan DNS server gratis guna menyaring konten negatif di internet. Kami tidak akan menerangkannya secara detail, hanya yang pokok-pokok saja. Langsung saja login ke console winbox anda seperti gambar berikut: Ganti DNS server bawaan dari ISP anda lalu masukan IP DNS Nawala, dari Winbox : IP > DNS > Setting : Primary 180.131.144.144 dan Secondary 180.131.145.145

[SALAH] Yakult Dapat Mencegah Kanker Paru-paru

Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro) Hal tersebut tidak benar. Yakult merupakan minuman dengan kandungan probiotik yang dapat mencegah perkembangan bakteri jahat dalam usus meningkat. = = = = KATEGORI: misleading content atau konten yang menyesatkan = = = = SUMBER: Instagram: https://bit.ly/3l0BRsu https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2021/09/SALAH-Yakult-Mencegah-Kanker-Paru-paru.pdf (tautan arsip sumber) = = = = NARASI: “Yakult adalah minuman probiotik. Dėngan minum yakult, artinya anda minum probiotik. Yang dimaksud dėngan probiotik adalah makhluk hidup yang bėrpėran dalam kėsėhatan inangnya. Jėnis probiotik yang diminum dalam yakult adalah L. casėi Shirota strain yang mėrupakan hasil pėnėlitian 80 tahun. Manfaat minum yakult : Minum yakult dapat mėnurunkan risiko tėrjadinya gangguan pėncėrnaan tėrmasuk diarė, konstipasi, dan mėmudahkan anda untuk buang air bėsar. Minum yakult dapat mėnurunkan risiko dalam tėrkėna kėlainan hati (livėr disordėr). Minum

Negeri Ini Butuh Banyak Orang Gila Seperti Mereka

Surat ini kami salin dari beberapa milis. Isinya begitu inspiratif.   Salam dari Jayapura! Kami bertiga baru saja keluar dari pedalaman Tolikara menyaksikan Olimpiade Astronomi se Asia-Pacific. Hasilnya? Pelajar2 Indonesia menduduki urutan ke-2 dari 9 negara, dengan perolehan 1 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu. Korea Selatan di urutan pertama dengan 2 emas. Indonesia berada diatas China, Rusia, Kazakshtan, Kyrgistan, Nepal, Cambodia, dan Bangladesh. Lebih mengejutkan lagi, 3 medali perunggu Indonesia di raih oleh pelajar asal Tolikara, kabupaten terpencil di Tolikara, yang selama ini mengalami keterbelakangan pendidikan dan SDM. Dari Tolikara, Indonesia belajar! Kisahnya dimulai dengan seorang "gila" bernama Yohanes Surya, pendiri Surya Institute dan salah satu aktivis olimpiade science dunia, yang telah sukses mempromosikan banyak anak Indonesia ke ajang olimpiade science dunia, memprakarsai dilaksanakannya Olimpiade Astronomi Asia Pacific (APAO) di Indonesia. Progr